Dukung Implementasi SDG’s, Mahasiswa Atma Jaya Ikut Lestarikan Batik dan Peduli Lingkungan

17 Juni 2025 12:25 WIB
Riko Marbun
Photo: Corcomm Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Sonora.co.id, JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menggelar BanggaFest 2025. Berbagai kegiatan kreatif dan edukatif diselenggarakan selama tiga hari sejak Kamis, 12 Juni hingga Sabtu, 14 Juni 2025. Salah satu fokus dari penyelenggaraan event BanggaFest ini yaitu pada pelestarian lingkungan dan memperkenalkan budaya lokal. Upaya ini juga merupakan implementasi Unika Atma Jaya dalam mendukung SDG’s (Sustainable Development Goals) khususnya pada tujuan SDG's nomor 12 "Responsible Consumption and Production", dan SDGS's nomor 17 "Partnership for the Goals".

Lokakarya Batik Selampe dihadirkan untuk memperkenalkan batik Betawi Condet kontemporer. Para pegiat dari Padepokan Ciliwung Condet langsung hadir membimbing pengunjung yang ingin mencoba membuat batik. Melalui aktivitas membatik ini diharapkan dapat memperluas pemahaman terhadap budaya lokal sehingga masyarakat tidak hanya mengenakan batik tetapi juga paham cara membuat batik.

Selain Batik Selampe, terdapat lokakarya lain yang berkaitan dengan batik yaitu lokakarya kipas lukis batik. Dalam proses pembuatan kipas lukis batik ini dipandu oleh komunitas seni ”Artventure” yang mengajak peserta untuk melukis batik diatas kipas dengan motif mega mendung. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana eksplorasi teknik seni tetapi juga bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas, kepekaan serta memperkuat kesehatan mental melalui proses berkarya yang menyenangkan.

Lokakarya lain yang hadir adalah Karawitan Jawi yang merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Unika Atma Jaya. Lokakarya ini membuka sesi musik interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk mencoba langsung alat musik tradisional Indonesia seperti gendang, saron, bonang dan banyak lainnya. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkenalkan dan melestarikan seni musik tradisional Nusantara.
Lokakarya terakhir dan tidak kalah menarik adalah Lilin Mijel dan Eco Enzyme. Pengunjung diajak untuk menyaksikan dan mencoba membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah serta cairan eco enzyme dari bahan olahan limbah organik.

Kegiatan ini memberikan edukasi kepada peserta mengenai manfaat limbah rumah tangga yang dapat diubah menjadi produk yang berguna.

Selain Lokakarya, BanggaFest 2025 juga menghadirkan berbagai booth yang dapat dikunjungi. Salah satu booth itu adalah dari ATMI Cikarang, booth yang menawarkan coaster, gantungan kunci, pot dan barang-barang lain yang dibuat dari hasil daur ulang limbah plastik. Dengan membawa mesin pengolahan, pengunjung langsung dapat melihat dan mencoba mengolah limbah plastik menjadi gantungan kunci.

Booth Eco Enzyme yang diinisasi oleh empat komunitas (Laudato Si’ Indonesia, Pepulih, Yayasan Tarakanita dan Talitha Kum Indonesia) juga menawarkan barang-barang yang mendukung kelestarian lingkungan. Produk yang ditawarkan diantaranya seperti sabun cuci tangan dan body wash eco enzyme yang dibuat oleh siswa/i TK-SMP Tarakanita. Selain itu tersedia pula kerajinan karya disabel seperti celemek, bunga, dan gelang dari barang daur ulang. Kegiatan ini menjadi upaya mengedukasi anak-anak dan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan daur ulang limbah menjadi barang yang berguna.

Booth Lovely Hands tampil berbeda dengan mempersembahkan aneka produk kerajinan seperti gelang, boneka, tas rajut dan dompet rajut yang dibuat oleh orang tua anak-anak berkebutuhan khusus yang tidak mampu secara ekonomi. Komunitas Lovely Hands berasal dari Paroki Danau Sunter St Yohanes Bosco yang berfokus pada pelayanan untuk anak-anak berkebutuhan khusus dari keluarga ekonomi lemah. Penjualan ini akan membantu Lovely Hands meningkatkan pelayanannya serta menunjukkan keterampilan anak-anak berkebutuhan khusus yang tidak kalah hebat dari anak lainnya.

Dengan berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif ini BanggaFest menjadi wadah kolaborasi yang menunjukkan kepeduliannya kepada keberlangsungan lingkungan. Kegiatan ini menyebarkan kesadaran akan kepedulian lingkungan lewat cara yang menarik dan edukatif sehingga memberikan kesan yang baik untuk pengunjung. Harapannya lewat kegiatan ini pengunjung dapat memahami budaya lokal secara mendalam serta lebih peduli untuk melestarikan lingkungan. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Unika Atma Jaya yang merupakan kampus berkelanjutan, inovatif dan peduli lingkungan.  
Sonora Network

Our Services

Sonora Education And Talent Management

Sonora Education And Talent Management

Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Research Solution

Research Solution

Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives
Management Services

Management Services

Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Event Management

Event Management

Step into Syandana, we deliver exceptional tailored event solutions

We'll reach out to you to talk about what we can do to keep leading, together.

Let’s Collaborate!

Our Satisfied Partners

Kementrian Pajak
Kementrian PUPR
Kementerian Dinas Perhubungan
Kementrian Kominfo
Kementrian Agama
Kementrian Hukum dan HAM
Telkomsek
ASDP
Nuvo Family
Pertamina
Bear Brand
Sarirasa Group
Gopek House
Counterpain
PLN
Kementrian Pelni
Ayaxx
Wincos