Resmikan Pabrik Petrokimia Terbesar Se-Asia Tenggara, Presiden Prabowo Ungkap Kunci Keberhasilan Investasi Indonesia
06 November 2025 18:15 WIB
Theresia Olivia Itran
Photo: Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Provinsi Banten. (Foto : Theresia Olivia Itran)
Cilegon, Sonora.co.id - Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Kamis (06/11/2025). Acara peresmian ini menandai beroperasinya salah satu proyek industri petrokimia yang menjadi tonggak penting dari upaya pemerintah memperkuat hilirisasi industri nasional.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas pembangunan proyek strategis ini. Kepala Negara pun mendorong dukungan bagi investasi yang dapat memberikan manfaat bersama.
"Kehormatan kita adalah mitra siapapun. Apalagi mitra dari luar datang ke kita, investasi uang mereka, yang mereka cari dengan susah payah puluhan tahun. Mereka percaya sama kita. Di sini mereka beri manfaat kepada kita, kita harus amankan," ungkap Presiden.
Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan bahwa pembangunan nasional yang besar hanya dapat diwujudkan dengan kepercayaan yang didapat baik dari masyarakat maupun dunia internasional. Dalam bidang investasi, Presiden menyoroti peran investasi asing yang membawa manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Lotte perusahaan mungkin salah satu terbesar di dunia mungkin, asetnya 100 miliar dolar dan mereka investasi di kita 65 triliun. Prestasi hari ini peresmian LCI, terima kasih. Saya bangga," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo pun mengajak seluruh pihak untuk mendukung kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan para mitra luar negeri. Kepala Negara menegaskan bahwa kunci dari keberhasilan investasi terletak pada rasa saling percaya dan kepastian hukum.
"Semua didasarkan atas kepercayaan, atas trust kepercayaan. Kalau kita konsisten dengan kebenaran, kebaikan, ketertiban dengan keadilan, fair, tegakkan hukum harus ada the rule of law, kepastian hukum, ini menimbulkan kepercayaan, ini menimbulkan trust dari mana saja. Dengan trust, bangsa seperti kita bangsa yang terbuka, bangsa yang perlu perdagangan, bangsa yang perlu hubungan baik dengan semua pihak, kita akan cepat menuju kemakmuran," kata Kepala Negara.
Sementara itu dalam laporannya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa proyek strategis ini memiliki nilai investasi sebesar USD3,9 miliar atau sekitar Rp62,4 triliun. Nilai ini menjadikannya sebagai salah satu investasi petrokimia terbesar di kawasan Asia Tenggara.
“Dengan pabrik ini, kita tidak lagi mengimpor secara besar-besaran seperti tahun sebelumnya. 70 persen adalah subtitusi impor, 30 persen kita ekspor. Total nilainya, revenue-nya, jualannya per tahun, itu 2 miliar USD. Jadi 1,4-1,5 di sini, sisanya kita ekspor,” lapor Bahlil.
Di pabrik ini, bahan baku berupa naphta diproses menjadi produk hulu dan hilir untuk selanjutnya menjadi bahan baku penting pembuatan produk mulai dari botol plastik, kabel, hingga bumper mobil. Kehadiran pabrik ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri hilir, meningkatkan neraca perdagangan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Menutup sambutannya, Presiden Prabowo kembali menyampaikan rasa bangga serta harapan agar proyek strategis ini membawa manfaat besar bagi rakyat Indonesia. “Kita wajib mengamankan, kita wajib menjaga semuanya karena ini membawa manfaat sangat besar bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.
News
View MoreOur Services
Sonora Education And Talent Management
Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Research Solution
Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives