Komnas HAM dan Kejaksaan Agung RI Perkuat Sinergi Tangani Pelanggaran HAM Berat
13 Juni 2025 09:32 WIB
Yudi Samadi
.jpeg)
Photo: Audiensi Ketua Komnas HAM dengan pimpinan Kejaksaan Agung RI (foto: Humas Komnas HAM)
Sonora.co.id, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus memperkuat kolaborasi dalam penegakan hukum dan penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia. Pada Rabu, 11 Juni 2025, Komnas HAM yang dipimpin langsung oleh Ketua Komnas HAM Anis Hidayah melakukan audiensi dan koordinasi kelembagaan dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Pertemuan strategis ini berlangsung di kantor Kejaksaan Agung RI dan diterima oleh Plt. Wakil Jaksa Agung Asep Nana Mulyana, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah, serta jajaran pimpinan Kejaksaan Agung lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Anis Hidayah menyampaikan pentingnya penguatan kerja sama antara Komnas HAM dan Kejaksaan Agung, khususnya dalam kolaborasi penegakan hukum dan penanganan kasus-kasus pelanggaran HAM berat. Komnas HAM mendorong percepatan pelaksanaan pengadilan HAM untuk 16 peristiwa pelanggaran HAM berat yang sebelumnya telah diselidiki, termasuk di antaranya Peristiwa Munir dan Bumi Flora yang menjadi perhatian publik.
Komnas HAM dan Kejaksaan Agung bersepakat untuk mengintensifkan koordinasi dalam penyelesaian pelanggaran HAM berat melalui mekanisme litigasi. Kolaborasi ini mencakup penguatan fakta-fakta peristiwa dan pembuktian di ranah hukum, guna memastikan setiap proses berjalan transparan dan akuntabel.
Selain itu, Wakil Ketua Internal Komnas HAM Prabianto Mukti Wibowo, Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Abdul Haris Semendawai, serta Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Saurlin P. Siagian turut membahas tindak lanjut berbagai peristiwa pelanggaran HAM terbaru. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat komitmen kedua lembaga untuk menegakkan keadilan bagi para korban pelanggaran HAM berat di Indonesia. (YDS)
Dalam pertemuan tersebut, Anis Hidayah menyampaikan pentingnya penguatan kerja sama antara Komnas HAM dan Kejaksaan Agung, khususnya dalam kolaborasi penegakan hukum dan penanganan kasus-kasus pelanggaran HAM berat. Komnas HAM mendorong percepatan pelaksanaan pengadilan HAM untuk 16 peristiwa pelanggaran HAM berat yang sebelumnya telah diselidiki, termasuk di antaranya Peristiwa Munir dan Bumi Flora yang menjadi perhatian publik.
Komnas HAM dan Kejaksaan Agung bersepakat untuk mengintensifkan koordinasi dalam penyelesaian pelanggaran HAM berat melalui mekanisme litigasi. Kolaborasi ini mencakup penguatan fakta-fakta peristiwa dan pembuktian di ranah hukum, guna memastikan setiap proses berjalan transparan dan akuntabel.
Selain itu, Wakil Ketua Internal Komnas HAM Prabianto Mukti Wibowo, Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Abdul Haris Semendawai, serta Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Saurlin P. Siagian turut membahas tindak lanjut berbagai peristiwa pelanggaran HAM terbaru. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat komitmen kedua lembaga untuk menegakkan keadilan bagi para korban pelanggaran HAM berat di Indonesia. (YDS)
News
View MoreOur Services

Sonora Education And Talent Management
Empowering Talent Development & Soft Skills Training.

Research Solution
Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives