Polling Sonora Pagi (03/10): Menurut Anda, Apa Tantangan Ekonomi Terberat Di Era Pemerintahan Selanjutnya?

03 Oktober 2024 14:12 WIB
Melysa Septiani
Photo: ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara
Jakarta, Sonora.co.id - Radio Sonora dalam acara Sonora Pagi (03/10) mengajukan polling melalui WA, X dan Instagram. Hasilnya, mayoritas berpendapat, tantangan terberat perekonomian di era pemerintahan mendatang berkaitan dengan ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat. Berikut perolehan pada masing-masing platform:

1. WA (06.39-09.00): Ketersediaan Lapangan Kerja (5); Stabilitas Harga Bahan Pokok (2); Ketimpangan Ekonomi (2); Deflasi (1).

2. X (07.03-08.41): Ketersediaan Lapangan Kerja (33%); Deflasi (33%); Ketimpangan Ekonomi (17%); Stabilitas Harga Bahan Pokok (17%)

3. IG (per 08.41): Ketersediaan Lapangan Kerja (75%); Deflasi (25%); Ketimpangan Ekonomi (0); Stabilitas (0).

Pendapat mayoritas responden dibenarkan oleh Pengamat Ekonomi dari Universitas Paramadina Wijayanto Samirin saat diwawancara melalui sambungan telepon oleh Radio Sonora dalam sesi wawancara khusus Sonora Pagi Kamis (03/10). Wijayanto mengatakan faktor utama penurunan lapangan kerja adalah deflasi.

"Fenomena deflasi dapat diamati dari daya beli masyarakat yang cenderung menurun. Ketika daya beli menurun, produsen atau industri-industri cenderung menghentikan biaya produksi, yang akan berakhir pada PHK dan pengurangan recruitment," jelas Wijayanto.

Lebih lanjut Wijayanto berpandangan, perlu keseriusan pemerintah dalam menyikapi hal ini. Pemerintah dapat memulai komunikasi secara intens kepada para pengusaha khususnya industri manufacture.

"Pemerintah harus secara serius melakukan komunikasi dengan pengusaha-pengusaha yang ada di sektor industri khususnya manufacture. Untuk melihat problem utamanya (agar) bisa menyelamatkan mereka," ujar Wijayanto.

Selain itu, Wijayanto mengatakan, persaingan dari sisi harga juga harus mendapat perhatian. Mengingat saat ini banyak sekali barang impor dengan harga murah yang mudah diakses oleh masyarakat.

"Mengalirnya barang-barang impor yang didapatkan dengan mudah, kemudian masyarakat tergiur dengan harga murah, itu juga harus mendapat perhatian," tegas Wijayanto.

Sementara itu, dari sisi masyarakat, Wijayanto juga mengatakan dua hal penting yang harus dilakukan. Pertama, menahan doom spending. Kedua, betul-betul menjaga sumber penghasilan misalnya dari pekerjaan yang dijalani saat ini.

"Pertama, yang perlu diperhatikan oleh masyarakat adalah menahan doom spending atau membelanjakan barang yang tidak dibutuhkan. Karena doom spending ini larinya ke pinjol, baik legal maupun ilegal, dimana kita tahu pajak yang dikenakan pada cicilan itu relatif tinggi. Kedua, masyarakat perlu untuk betul-betul menjaga pekerjaan yang sudah dimiliki saat ini," tutupnya.

Wawancara khusus bersama para narasumber tepercaya mengenai topik-topik terhangat dapat terus anda simak di acara Sonora Pagi setiap hari Senin-Jumat di Sonora FM 92.0 Jakarta atau streaming di Sonora.co.id.
Sonora Network

Our Services

Sonora Education And Talent Management

Sonora Education And Talent Management

Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Research Solution

Research Solution

Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives
Management Services

Management Services

Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Event Management

Event Management

Step into Syandana, we deliver exceptional tailored event solutions

We'll reach out to you to talk about what we can do to keep leading, together.

Let’s Collaborate!

Our Satisfied Partners

Kementrian Pajak
Kementrian PUPR
Kementerian Dinas Perhubungan
Kementrian Kominfo
Kementrian Agama
Kementrian Hukum dan HAM
Telkomsek
ASDP
Nuvo Family
Pertamina
Bear Brand
Sarirasa Group
Gopek House
Counterpain
PLN
Kementrian Pelni
Ayaxx
Wincos