SONORA.CO.ID - Tim Densus 88 Anti Teror Polri, bersama Satgas Anti Terorisme dan Radikalisme Polda Jawa Barat, melakukan penangkapan terhadap lima pelaku terduga terorisme jaringan Jemaah Islamiyah, yang secara legalitas organisasi tersebut sudah dinyatakan organisasi terlarang. Kelima pelaku tersebut adalah PW, MY, BS, A, dan BT.

PW alias 'abang' merupakan pemimpin Jemaah Islamiyah di Indonesia, dan memiliki rekam jejak diantaranya pernah melakukan pelatihan militer di Moro. Ia juga diketahui memiliki kemampuan intelijen yang baik, mampu merakit bom, serta kemampuan merekrut anggota.

Selain itu, ada MY (istri PW) dan BS yang ditangkap di tempat dan waktu yang sama dengan yaitu di sebuah hotel di Jati Raden, Kota Bekasi, Jawa Barat pada 29 Juni 2019. BS sendiri merupakan penghubung antara PW dan orang-orang yang berhasil direkrut, serta sebagai orang kepercayaan PW.

Sementara A ditangkap pada 30 Juni 2109 di Perumahan Griya Sariah, Kebalen, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. A merupakan rekrutan PW dan orang kepercayaan PW yang membantu dalam pelaksaaan tugas JI di Indonesia. BT ditangkap pada 30 Juni 2019 di Ponorogo, Jawa Timur. BT merupakan penasehat dan asisten PW.

Menurut Dedi, meski jaringan JI ini belum berencana melakukan serangan atau aksi, namun jaringan JI tengah menghimpun kekuatan dalam hal merekrut anggota dan membangun basis ekonomi untuk nantinya mendirikan khilafah di Indonesia. Penangkapan tersebut dalam rangka melakukan mitigasi dan pencegahan agar organisasi JI ini tidak besar.


Reporter: Tito Suhandoyo
Foto: Tito Suhandoyo