Presiden Jokowi Kunjungi Pameran Furnitur Terbesar di Asia Tenggara

13 Maret 2019 20:46 WIB
Tim Redaksi Sonora
Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden


Jakarta, SONORA.CO.ID - Prospek industri mebel dan kerajinan Indonesia masih sangat menjanjikan. Terkait itu, Presiden Joko Widodo yang siang ini mengunjungi Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2019 di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengatakan bahwa industri tersebut masih memiliki peluang untuk meningkat lebih jauh lagi.

"Sebetulnya masih punya ruang untuk bisa naik mungkin dua, tiga, atau empat kali (lipat)," kata Presiden pada Rabu, 13 Maret 2019.

Hanya saja, Kepala Negara menjelaskan, terdapat sejumlah hal yang harus terlebih dahulu dibenahi. Saat berkeliling stan di gelaran pameran furnitur dan kerajinan B2B _(business to business)_ terbesar di Indonesia dan kawasan tersebut, dirinya kerap mendapat keluhan seputar suplai bahan baku rotan yang dikatakan sulit didapat.

"Harusnya kita sebagai produsen rotan termasuk terbesar di dunia enggak boleh kita kejadian-kejadian seperti itu apalagi kalah dengan negara lain," tutur Presiden.

Selain itu, Kepala Negara juga memandang bahwa produk-produk kayu asal Indonesia semestinya bisa menguasai dan bahkan mengungguli produk-produk serupa dari negara lain. 

"Enggak boleh kita (kalah) karena _raw material_-nya ada. Nanti kita akan bicara dengan industri permebelan sehingga solusinya lebih konkret," ujarnya.

Presiden juga mengungkap rencananya untuk kembali menyederhanakan regulasi-regulasi utamanya yang berkaitan dengan industri tersebut.

"Saya kira semakin sederhana semakin cepat kita bisa bekerja," tuturnya.

Namun, secara umum, dirinya melihat kemajuan pesat yang ditunjukkan industri mebel dan kerajinan Tanah Air. Kualitas dan desain produk-produk kayu kita menurutnya sangat jelas terlihat peningkatannya. Presiden pun berharap agar industri ini mampu tumbuh lebih jauh di tahun ini dan mendatang.

"Kita harapkan ini industri mebel, kayu, rotan, kursi, dan bambu ini bisa tumbuh dua digit. Karena tahun 2014 tumbuh hanya empat persen," kata Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
 

( Sumber : Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden - Bey Machmudin / Is ) 

Sonora Network

Our Services

Sonora Education And Talent Management

Sonora Education And Talent Management

Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Research Solution

Research Solution

Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives
Management Services

Management Services

Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Event Management

Event Management

Step into Syandana, we deliver exceptional tailored event solutions

We'll reach out to you to talk about what we can do to keep leading, together.

Let’s Collaborate!

Our Satisfied Partners

Kementrian Pajak
Kementrian PUPR
Kementerian Dinas Perhubungan
Kementrian Kominfo
Kementrian Agama
Kementrian Hukum dan HAM
Telkomsek
ASDP
Nuvo Family
Pertamina
Bear Brand
Sarirasa Group
Gopek House
Counterpain
PLN
Kementrian Pelni
Ayaxx
Wincos