Akad Massal 50.030 Rumah Subsidi, Presiden Prabowo Terus Dorong Pemenuhan Kebutuhan Rumah Rakyat

20 Desember 2025 18:59 WIB
Theresia Olivia Itran
Photo: Presiden Prabowo Subianto menyerahankan secara simbolis KPR FLPP, di Kota Serang, Banten, Sabtu, (20/12/2025).
Serang, Sonora.co.id - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Akad Massal 50.030 Unit Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Serah Terima Kunci Tahun 2025, yang digelar secara hybrid di Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang, Provinsi Banten, pada Sabtu, (20/12/2025).

KPR Sejahtera FLPP merupakan program dari pemerintah berupa bantuan pembiayaan rumah bersubsidi, yang bersumber dari APBN  (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), dan dikelola oleh BP Tapera (Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat), ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), untuk memiliki rumah layak huni dengan cicilan ringan, serta suku bunga tetap 5 persen hingga 20 tahun.

Adapun tujuan dari program ini adalah membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah pertama yang layak dan terjangkau.Sebanyak 300 akad dilaksanakan secara langsung di lokasi kegiatan dengan melibatkan 11 bank penyalur, sedangkan 49.730 akad lainnya digelar secara daring di 110 lokasi bersama 39 bank penyalur yang menjangkau 33 provinsi di seluruh Indonesia.Setibanya di lokasi acara, Presiden Prabowo  meninjau langsung beberapa rumah contoh di kawasan perumahan tersebut.

Presiden melihat kondisi hunian, tata ruang, serta fasilitas yang tersedia, sambil berdialog singkat dengan penerima manfaat mengenai proses kepemilikan rumah. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa program KPR FLPP merupakan instrumen strategis pemerintah untuk memastikan hak dasar rakyat atas tempat tinggal dapat terpenuhi secara berkeadilan.

“Hari ini merupakan upaya kita, usaha kita, untuk membantu rakyat kita yang paling lemah, yang masih belum kuat, yang ingin hidup terhormat, ingin hidup layak, dengan kualitas hidup yang pantas, dan ini tekad kita, ini perjuangan kita bersama. Karena itu saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, hari ini bersatu sehingga kita bisa memberi suatu kualitas hidup kepada rakyat kita,” ungkap Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo pun mengingatkan bahwa tantangan pemenuhan kebutuhan perumahan nasional masih besar, dimana hingga saat ini, masih terdapat sekitar 29 juta rakyat Indonesia yang belum memiliki rumah, sehingga pemerintah terus mendorong kerja keras dan kolaborasi lintas kementerian serta seluruh pemangku kepentingan untuk mencari solusi konkret.

“Cita-cita kita masih jauh, 29 juta rakyat kita masih belum punya rumah. Jadi, Pak Ara kerja keras, semua menteri kita kontak, kita cari jalannya. Kalau ada kehendak pasti ada jalan. Negara kita kaya, tapi kita kadang-kadang harus koreksi diri. Kadang-kadang kita kurang pandai mengelola kekayaan kita. Sekarang, harus kita kelola dengan baik,” jelas Presiden.

Selain itu, Presiden menekankan bahwa persatuan dan kekompakan seluruh elemen bangsa yang beraga suku, bahasa, agama, dan latar belakang,merupakan fondasi utama untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera, dengan menjunjung nilai kesatuan, dalam menghadapi tantangan pembangunan.

“Dalam satu tahun saya kira kita sudah buktikan kepada rakyat. Banyak yang kita hasilkan untuk rakyat sebagai satu tim yang kompak. Jadi kuncinya adalah kekompakan, kerja sama, _unity_, persatuan. Dan persatuan artinya harus setia. Setia kepada siapa? Jangan setia kepada orang, kita harus setia kepada nilai-nilai, setia kepada tanah air, setia kepada bangsa, setia kepada rakyat, baru kita dapat hasil yang baik,” kata Presiden.

Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya, namun pengelolaannya harus dilakukan secara lebih baik, transparan, dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, Presiden menekankan pentingnya penegakan hukum serta kehadiran negara yang bersih dan berintegritas.

“Kita harus tegakkan hukum, tegakkan peraturan. Negara harus hadir, tapi negara juga harus bersih. Pemerintah harus bersih. Pemerintah tidak bisa mengizinkan institusi-institusinya korup. Saya bertekad berusaha untuk membersihkan aparat, karena aparat adalah yang akan meneruskan, yang akan memberi pelayanan kepada rakyat. Kalau yang memberi pelayanan tidak baik, tidak jujur, saya kira kekayaan terus akan tidak sampai ke rakyat,” tegasnya.

Melalui percepatan program perumahan rakyat dan penguatan tata kelola pemerintahan, Presiden berharap, tekad pemerintah untuk memastikan hasil pembangunan benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Sonora Network

Our Services

Sonora Education And Talent Management

Sonora Education And Talent Management

Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Research Solution

Research Solution

Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives
Management Services

Management Services

Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Event Management

Event Management

Step into Syandana, we deliver exceptional tailored event solutions

We'll reach out to you to talk about what we can do to keep leading, together.

Let’s Collaborate!

Our Satisfied Partners

Kementrian Pajak
Kementrian PUPR
Kementerian Dinas Perhubungan
Kementrian Kominfo
Kementrian Agama
Kementrian Hukum dan HAM
Telkomsek
ASDP
Nuvo Family
Pertamina
Bear Brand
Sarirasa Group
Gopek House
Counterpain
PLN
Kementrian Pelni
Ayaxx
Wincos