Pj. Gubernur Jakarta Ajak Ormas Islam Jaga Situasi Kondusif Selama Pilkada 2024
29 Oktober 2024 14:52 WIB
Lia Muspiroh
Photo: Pj. Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi silaturahmi dengan Ormas Islam di Jakarta, Selasa (29/10/2024). Sumber: Humas Pemprov Jakarta
sonora.co.id, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menghadiri acara Silaturahmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam se-DKI Jakarta, di Kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).
Teguh mengatakan, Jakarta saat ini tengah bersiap bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mengajak berbagai organisasi kemasyarakatan dan kelembagaan, termasuk MUI dan ormas Islam, berperan aktif dalam pembangunan Jakarta yang berkelanjutan di masa depan.
"Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global. Untuk itu, MUI, ormas, dan seluruh elemen masyarakat harus bersiap menghadapi masa transisi ini," Ucap Teguh
Ia juga mengharapkan, MUI bersama jajaran ormas Islam di DKI Jakarta turut berpartisipasi dalam mendukung program-program strategis pemerintah, seperti penanganan stunting. Menurutnya, sinergi antara ulama dengan pemerintah harus terjalin dengan baik.
"Karena, pemerintah tidak bisa menjalankan rencana program pembangunan tanpa melibatkan berbagai pihak, termasuk para ulama" Lanjut Teguh
Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024. Oleh karena itu, kata Teguh, diperlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk MUI dan ormas Islam, untuk menjaga kerukunan agar situasi di Jakarta tetap kondusif selama rangkaian perhelatan Pilkada.
"Saya berharap, kita semua turut mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak di DKI Jakarta. Masalah pilihan, silakan Bapak dan Ibu memilih sendiri pasangan calon yang tepat"
"Tetapi, saya mengajak, marilah kita bisa menjaga pelaksanaan Pilkada ini dapat berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, bermartabat, dan berintegritas. Sehingga, Kota Jakarta tetap damai, tenteram dan tertib," Sambungnya
Sementara itu, Ketua Umum MUI DKI Jakarta K.H. Muhammad Faiz Syukron Makmun mengatakan, tradisi silaturahmi merupakan tradisi yang baik. Tradisi ini dapat mempererat kedekatan, kebersamaan, kesatuan, dan kekompakan antara pemerintah dengan ulama.
"Karena itu, saya mengharapkan kerja sama yang lebih baik lagi dengan Pemprov DKI Jakarta. Dengan demikian, jajaran Pemprov DKI Jakarta memiliki persepsi yang sama dengan kami bahwa pembangunan Kota Jakarta harus seimbang. Melalui sinergi yang semakin baik, mari kita menyejukkan dan memberi damai bagi Jakarta dan warganya," kata Faiz.
Teguh mengatakan, Jakarta saat ini tengah bersiap bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mengajak berbagai organisasi kemasyarakatan dan kelembagaan, termasuk MUI dan ormas Islam, berperan aktif dalam pembangunan Jakarta yang berkelanjutan di masa depan.
"Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global. Untuk itu, MUI, ormas, dan seluruh elemen masyarakat harus bersiap menghadapi masa transisi ini," Ucap Teguh
Ia juga mengharapkan, MUI bersama jajaran ormas Islam di DKI Jakarta turut berpartisipasi dalam mendukung program-program strategis pemerintah, seperti penanganan stunting. Menurutnya, sinergi antara ulama dengan pemerintah harus terjalin dengan baik.
"Karena, pemerintah tidak bisa menjalankan rencana program pembangunan tanpa melibatkan berbagai pihak, termasuk para ulama" Lanjut Teguh
Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024. Oleh karena itu, kata Teguh, diperlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk MUI dan ormas Islam, untuk menjaga kerukunan agar situasi di Jakarta tetap kondusif selama rangkaian perhelatan Pilkada.
"Saya berharap, kita semua turut mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak di DKI Jakarta. Masalah pilihan, silakan Bapak dan Ibu memilih sendiri pasangan calon yang tepat"
"Tetapi, saya mengajak, marilah kita bisa menjaga pelaksanaan Pilkada ini dapat berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, bermartabat, dan berintegritas. Sehingga, Kota Jakarta tetap damai, tenteram dan tertib," Sambungnya
Sementara itu, Ketua Umum MUI DKI Jakarta K.H. Muhammad Faiz Syukron Makmun mengatakan, tradisi silaturahmi merupakan tradisi yang baik. Tradisi ini dapat mempererat kedekatan, kebersamaan, kesatuan, dan kekompakan antara pemerintah dengan ulama.
"Karena itu, saya mengharapkan kerja sama yang lebih baik lagi dengan Pemprov DKI Jakarta. Dengan demikian, jajaran Pemprov DKI Jakarta memiliki persepsi yang sama dengan kami bahwa pembangunan Kota Jakarta harus seimbang. Melalui sinergi yang semakin baik, mari kita menyejukkan dan memberi damai bagi Jakarta dan warganya," kata Faiz.
News
View MoreOur Services
Sonora Education And Talent Management
Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Research Solution
Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives