Kla Project Sukses Gelar Konser “AETERNITAS” 36 Tahun Berkarya di Industri Musik
26 Oktober 2024 12:19 WIB
Yudi Samadi
Photo: Dok. Sonora/Adis Kristanti
Jakarta, sonora.co.id, Istora
Senayan Jakarta menjadi saksi perjalanan gemilang salah satu band legendaris
Indonesia, KLa Project yang sudah berkarya selama 36 tahun. Dalam konser perayaan
yang bertajuk “AETERNITAS” tersebut, KLa Project membawa para penggemar ke
dalam perjalanan nostalgia penuh kenangan dan emosi. Ribuan Klanis, komunitas
penggemar Kla Project dihibur dengan suguhan pertunjukan musik istimewa selama lebih dari 3 jam pada Jumat malam, 25 Oktober 2024. Konsep Konser dibuat
unik dan menarik dengan menggunakan 2 panggung. Selain panggung utama, panitia
juga membuat panggung yang lebih kecil ukurannya di tengah Istora. Panggung Tengah
ini digunakan saat Kla menyanyikan beberapa lagu secara akustik.
Kla Project ini juga memberi
kejutan penampilan kolaboratif dengan seniman sunda dengan sentuhan isntrumen
gendang, seruling dan kecapi. Konser itu makin lengkap dengan penampilan band
anak-anak muda, Gen Z yang memberi kesan bahwa musik dan Kla Project menjadi
suguhan menarik dengan aransemen musik kekinian. Konser semakin menarik karena
di sela-sela membawakan lagu, Katon dan Lilo sangat interaktif dengan penonton serta kerap melempar candaan yang
mengundang gelak tawa. “biasanya Kla selalu buat konser setiap lima tahun
sekali, dan konser terakhir adalah konser 35 tahun mereka berkarya. Agak
khawatir juga bakalan rame gak ya jika di tahun ke-36 mereka bikin konser?”
ujar Lilo yang langsung teriakan “Hidup Kla, Love Kla” oleh penonoton.
Katon menimpali “sengaja Kla bikin konser ke-36 tahun ini, karena tahun ini
Lilo berulang tahun yang ke-60. Jadi kalian taulah ya alasannya kenapa sponsor
konser malam ini adalah beberapa produk yang berhubungan dengan orang yang
sudah berumur” Sontak saja paduan suara penonton pun terjadi ikut menyanyikan lagu-lagu hits sepanjang
konser.
Tak kurang dari 24 reportoar lagu dibawakan oleh band yang digawangi oleh Katon Bagaskara, Lilo dan Adi Adrian tersebut. Lagu-lagu hits Kla Project pun menggema di Istora Senayan sejak pukul 8 malam, mulai dari Belahan Jiwa, Tentang Kita, Saujana, Semoga, Gerimis, Romansa, Menjemput Impian, Tak Bisa Pindah Ke Lain Hati, dan banyak lagu lainnya. Konser yang yang diselenggarakan apik oleh KeyStone tersebut ditutup dengan mengajak semua penonton bernostlgia melalui lagu “Yogyakarta”. Sebagai encore, Kla Project mempersembahkan sebuah lagu baru yang menurut Katon belum pernah dipublikasikan dimanapun dan baru dinyanyikan di hadapan publik dalam konser malam itu. “silakan kalian nyalakan ponsel, rekam penampilan Kla dengan lagu baru ini, buat story dan viralkan, karena kita juga butuh viral..hahaha..” ujar Katon sebelum mulai menyanyi yang kemudian disambut tepuk tangan dan tawa penonton.
Malam itu, Kla Project yang terkenal dengan lirik puitis dan aransemen musik yang khas ini menyuguhkan lagu-lagu yang mengisi perjalanan karier mereka. Penampilan mereka dalam beberapa lagu sangat emosional dengan latar layar besar yang menampilkan dokumentasi perjalanan band dan dimeriahkan oleh visual spektakuler, tata lampu, serta efek panggung yang membuat suasana semakin magis. Beberapa figur publik turut hadir dan menyaksikan konser itu. Mantan Menkopolhukam Mahfud MD, Yenny Wahid, Musisi Senior Eros Djarot dan beberapa tokoh lain tampak menikmati konser tersebut dari bangku VIP. Bahkan, di sela konser, Mantan vokalis Dewa yang sekarang menjadi legislator, Once Meckel yang duduk paling depan di deretan kursi VIP diajak naik ke penggung Tengah dan ikut bernyanyi bersama Katon. Penonton pun menyambutnya dengan teriakan “once… once” dengan gemuruh tepuk tangan.
Keriuhan penonton terus berlangsung hingga lagu terakhir. Para fans tak hanya datang untuk menyaksikan konser, tetapi juga untuk mengenang kembali masa-masa remaja dan kenangan yang tercipta bersama lagu-lagu KLa Project. Banyak yang menyebut konser ini sebagai “pengalaman yang tak tergantikan,” di mana mereka bisa merasakan atmosfer yang akrab namun megah. Konser 36 tahun KLa Project sukses menjadi selebrasi perjalanan panjang di industri musik Indonesia. Dengan dedikasi yang luar biasa, KLa Project berhasil mempertahankan eksistensinya serta memberikan kesan mendalam bagi para penggemar setianya. Malam itu menjadi bukti bahwa KLa Project bukan sekadar band, tetapi sebuah legenda yang menginspirasi dan akan terus hidup di hati penggemarnya. (YDS)
Tak kurang dari 24 reportoar lagu dibawakan oleh band yang digawangi oleh Katon Bagaskara, Lilo dan Adi Adrian tersebut. Lagu-lagu hits Kla Project pun menggema di Istora Senayan sejak pukul 8 malam, mulai dari Belahan Jiwa, Tentang Kita, Saujana, Semoga, Gerimis, Romansa, Menjemput Impian, Tak Bisa Pindah Ke Lain Hati, dan banyak lagu lainnya. Konser yang yang diselenggarakan apik oleh KeyStone tersebut ditutup dengan mengajak semua penonton bernostlgia melalui lagu “Yogyakarta”. Sebagai encore, Kla Project mempersembahkan sebuah lagu baru yang menurut Katon belum pernah dipublikasikan dimanapun dan baru dinyanyikan di hadapan publik dalam konser malam itu. “silakan kalian nyalakan ponsel, rekam penampilan Kla dengan lagu baru ini, buat story dan viralkan, karena kita juga butuh viral..hahaha..” ujar Katon sebelum mulai menyanyi yang kemudian disambut tepuk tangan dan tawa penonton.
Malam itu, Kla Project yang terkenal dengan lirik puitis dan aransemen musik yang khas ini menyuguhkan lagu-lagu yang mengisi perjalanan karier mereka. Penampilan mereka dalam beberapa lagu sangat emosional dengan latar layar besar yang menampilkan dokumentasi perjalanan band dan dimeriahkan oleh visual spektakuler, tata lampu, serta efek panggung yang membuat suasana semakin magis. Beberapa figur publik turut hadir dan menyaksikan konser itu. Mantan Menkopolhukam Mahfud MD, Yenny Wahid, Musisi Senior Eros Djarot dan beberapa tokoh lain tampak menikmati konser tersebut dari bangku VIP. Bahkan, di sela konser, Mantan vokalis Dewa yang sekarang menjadi legislator, Once Meckel yang duduk paling depan di deretan kursi VIP diajak naik ke penggung Tengah dan ikut bernyanyi bersama Katon. Penonton pun menyambutnya dengan teriakan “once… once” dengan gemuruh tepuk tangan.
Keriuhan penonton terus berlangsung hingga lagu terakhir. Para fans tak hanya datang untuk menyaksikan konser, tetapi juga untuk mengenang kembali masa-masa remaja dan kenangan yang tercipta bersama lagu-lagu KLa Project. Banyak yang menyebut konser ini sebagai “pengalaman yang tak tergantikan,” di mana mereka bisa merasakan atmosfer yang akrab namun megah. Konser 36 tahun KLa Project sukses menjadi selebrasi perjalanan panjang di industri musik Indonesia. Dengan dedikasi yang luar biasa, KLa Project berhasil mempertahankan eksistensinya serta memberikan kesan mendalam bagi para penggemar setianya. Malam itu menjadi bukti bahwa KLa Project bukan sekadar band, tetapi sebuah legenda yang menginspirasi dan akan terus hidup di hati penggemarnya. (YDS)
News
View MoreOur Services
Sonora Education And Talent Management
Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Research Solution
Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives