Kesehatan Mental di Tempat Kerja Pengaruhi Produktivitas
11 Oktober 2024 11:42 WIB
Yudi Samadi
.jpeg)
Photo: youtube.com/SonoraFM
Jakarta, sonora.co.id, Tanggal
10 Oktober diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Peringatan
tahun ini mengangkat tema besar Memprioritaskan Kesehatan Mental di tempat
kerja. Dalam program rutin mingguan Radio Sonora #SehatJiwa yang berkolaborasi
dengan Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia juga turut menjadikan tema ini
dalam topik siaran selama bulan Oktober ini. #SehatJiwa merupakan program
khusus yang membahas isu Kesehatan mental di Sonora yang tayang setiap kamis
malam, mulai Pukul 19.00 WIB dengan menghadirkan psikolog profesional sebagai
narasumber. Dalam edisi pekan ini, #SehatJiwa yang tayang pada kamis, 10 Oktober
2024 membahas topik “Finding Your Balance: Tips for a Healthy Work-Life
Integration” bersama Hanna N.I. Monareh, M.Psi, Psikolog. Dalam penjelasannya, Hanna menyarankan agar para pekerja lebih fokus pada
hal-hal positif, potensi dan kelebihan diri yang dimiliki saat berada di tempat kerja alih-alih mengeluhkan masalah yang ada. “Pikiran-pikiran negatif
yang bersumber dari kelemahan dalam diri harus diminimalisir agar tidak menurunkan
semangat kerja” Ungkap Hanna. Psikolog Klinis yang juga menjabat sebagai Ketua
IPK Indonesia Wilayah Sulawesi Utara itu mengungkapkan bagi lulusan baru
atau orang-orang yang baru mendapat pekerjaan harus bersyukur akan pekerjaan
yang diperoleh. Rasa Syukur itu kemudian harus diikuti semangat untuk memberi
yang terbaik saat bekerja, siap melakukan pekerjaan extra-mile. Memasuki
lingkungan kerja baru juga harus dibarengi dengan kemampuan adaptasi yang baik
terhadap budaya baru. “Penting bagi karyawan baru untuk tidak terlalu
menganggap berat pekerjaan-pekerjaan yang di luar ekspektasinya, sepanjang itu
bisa dilakukan dan masih dalam konteks lingkup pekerjaannya, maka melakukannya
dengan sebaik mungkin adalah pilihan bijak” jelas Hanna.
Kesehatan karyawan di tempat kerja tidak hanya terkait dengan aspek fisik, melainkan mental dan spiritual. Aspek-aspek ini harus menjadi perhatian baik bagi perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Fenomena banyaknya karyawan yang depresi karena punya masalah psikologis di tempat kerja juga penting untuk dimitigasi. Hanna menjelaskan jika sudah merasa ada hal-hal yang tidak nyaman ditempat kerja dan sangat mengganggu maka karyawan yang bersangkutan dianjurkan untuk mencari orang yang dipercaya untuk dapat menjadi teman diskusi yang positif, memberikan saran yang konstruktif untuk masalah yang dihadapi. “Boleh datang dan konsultasi dengan psikolog professional jika dirasa masalah yang dihadapi sudah sangat berat” Jelas Hanna. Hal ini penting demi menghindari depresi yang kian berat bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan kasus bunuh diri. “rekan kerja, atasan atau top leader di perusahaan harus memiliki kepekaan untuk memperhatikan dan peduli jika ada masalah psikologis yang dialami oleh rekan kerja atau karyawan lainnya” Jelas Psikolog yang sehari-hari tinggal di Manado ini.
Adapun hal-hal praktis yang perlu diperhatikan untuk memastikan Kesehatan mental di tempat kerja oleh setiap karyawan antara lain: selalu berpikir dan berbicara positif karena itu akan berpengaruh terhadap setiap tindakan yang dilakukan, menetapkan skala prioritas terhadap segala hal yang dilakukan di tempat kerja (memperhatikan beban dan tanggung jawab kerja yang harus diselesaikan), berani berbagi dan mengungkapkan apa yang sedang dirasakan, meregulasi emosi, memiliki “me time” dan memiliki kemampuan adaptasi yang baik dengan lingkungan karyawan tersebut berada. “Kesehatan mental di tempat kerja adalah isu yang sangat penting bagi karyawan dan bagi perusahaan, karena Kesehatan mental akan sangat mempengaruhi produktivitas kerja” Pungkas Hanna. (YDS)
Kesehatan karyawan di tempat kerja tidak hanya terkait dengan aspek fisik, melainkan mental dan spiritual. Aspek-aspek ini harus menjadi perhatian baik bagi perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Fenomena banyaknya karyawan yang depresi karena punya masalah psikologis di tempat kerja juga penting untuk dimitigasi. Hanna menjelaskan jika sudah merasa ada hal-hal yang tidak nyaman ditempat kerja dan sangat mengganggu maka karyawan yang bersangkutan dianjurkan untuk mencari orang yang dipercaya untuk dapat menjadi teman diskusi yang positif, memberikan saran yang konstruktif untuk masalah yang dihadapi. “Boleh datang dan konsultasi dengan psikolog professional jika dirasa masalah yang dihadapi sudah sangat berat” Jelas Hanna. Hal ini penting demi menghindari depresi yang kian berat bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan kasus bunuh diri. “rekan kerja, atasan atau top leader di perusahaan harus memiliki kepekaan untuk memperhatikan dan peduli jika ada masalah psikologis yang dialami oleh rekan kerja atau karyawan lainnya” Jelas Psikolog yang sehari-hari tinggal di Manado ini.
Adapun hal-hal praktis yang perlu diperhatikan untuk memastikan Kesehatan mental di tempat kerja oleh setiap karyawan antara lain: selalu berpikir dan berbicara positif karena itu akan berpengaruh terhadap setiap tindakan yang dilakukan, menetapkan skala prioritas terhadap segala hal yang dilakukan di tempat kerja (memperhatikan beban dan tanggung jawab kerja yang harus diselesaikan), berani berbagi dan mengungkapkan apa yang sedang dirasakan, meregulasi emosi, memiliki “me time” dan memiliki kemampuan adaptasi yang baik dengan lingkungan karyawan tersebut berada. “Kesehatan mental di tempat kerja adalah isu yang sangat penting bagi karyawan dan bagi perusahaan, karena Kesehatan mental akan sangat mempengaruhi produktivitas kerja” Pungkas Hanna. (YDS)
News
View MoreOur Services

Sonora Education And Talent Management
Empowering Talent Development & Soft Skills Training.

Research Solution
Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives