Melalui visi 3.0 AirAsia akan bertransformasi menjadi perusahaan berbasis tehnologi.
16 Juli 2019 08:51 WIB
Tim Redaksi Sonora
SONORA.CO.ID - Maskapai penerbangan berbiaya murah AirAsia terus berinovasi dalam menghadapi era tehnologi digital. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan terbaik bagi para pelanggan serta menghadapi persaingan global.
Maskapai asal Negeri Jiran Malaysia itu akan bertransformasi menjadi perusahaan aplikasi berbasis finansial teknologi.
Group Head Communications AirAsia Audrey Progastama Petriny mengatakan kedepan bisnis penerbangan hanya akan menjadi salah satu usaha yang dijalankan oleh Air Asia Group. Langkah ini bentuk inovasi perusahaan yang sedang dikembangkan.
Menurut Audrey untuk menjadi perusahaan fintech itu sendiri saat ini di Indonesia, AirAsia sedang menunggu perizinan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai pemegang otoritas yang nantinya mengeluarkan perizinan.
" Melalui tehnologi itu AirAsia akan mengembangkan bisnisnya dalam tiga sektor utama yaitu lifestyle, dengan aplikasi AirAsia.com yang akan menawarkan banyak pilihan fitur sesuai kebiasaan konsumen
Kedua bisnis logistik atau kargo, dengan memanfaatkan jasa transportasi di 200 pesawat milik AirAsia.
Terakhir melalui aplikasi fintech sendiri yang bernaung dalam "Big Pay" atau dompet elektronik yang mampu digunakan untuk sistem pembayaran diseluruh ASEAN" kata Audrey, di Kantor Pusat AirAsia, Kuala Lumpur, Jumat (12/7/2019)
Dengan inovasi yang ditawarkan adalah terjadinya transaksi nilai tukar yang terproses otomatis tanpa harus menuju ke agen penukaran uang.
Sementara itu Audrey membantah jika selama ini AirAsia enggan membuka rute-rute penerbangan sepi dan hanya membidik rute penerbangan gemuk.
Managemen AirAsia menilai prospek penerbangan domestik Indonesia masih sangat cerah. Salah satu strategi pasar mereka adalah dengan membidik jalur-jalur pariwisata prospektif saat persaingan masih sepi.
"Kami berani mengambil resiko dengan membuka rute penerbangan Perth - Lombok pasca bencana beberapa waktu lalu, karena kami yakin potensi wisata Lombok akan bangkit" tambah Audrey.
Selain itu guna menggenjot pasar domestik dan mendukung dunia pariwisata di Indonesia AirAsia tahun ini juga berencana membuka dua rute penerbangan namun rute baru tersebut belum bisa di publikasikan pada saat ini.
"Belum bisa kami sampaikan rute baru tersebut, namun pada saatnya kami akan sampaikan ke publik" kata Audrey.
lcs/sumber : Redaksi Sonora Jakarta (Jmr)
lcs/sumber : Redaksi Sonora Jakarta (Jmr)
News
View MoreOur Services

Sonora Education And Talent Management
Empowering Talent Development & Soft Skills Training.

Research Solution
Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives