Tim SAR Gabungan kembali temukan dua korban Tanah Longsor Tambang Batu Gunung Kuda, Cipanas, Dukupuntang, Cirebon dalam keadaan meninggal dunia. Kedua korban tersebut adalah Sudiono dan Puji Siswanto. Jenazah kedua korban tersebut langsung dievakuasi dan di bawa ke RSUD Arjawinangun. 

Kepala Kantor SAR Kelas A Bandung Ade Dian Permana S.A.P.,M.Si selaku SAR Mission Coordinator ( SMC ) dalam rilis yang kami terima menjelaskan sejak tadi pagi sudah ada dua kali longsor susulan, pencarian diawali dengan melakukan Sector Assesment menggunakan UAV Thermal dan Total Station milik PT. Indocement untuk mendeteksi pergerakan tebing longsoran , pemetaan potensi bahaya dan Penilaian Resiko oleh PVMBG/ESDM/Engineer PT. Indocement untuk memastikan lokasi atau worksite aman. 

Setelah dilakukan assesment dan sudah dinyatakan aman, Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian di 2 Worksite. Worksite A pada koordinat 6°46'28.68"S 108°24'6.87"E dengan radius 100 Meter menggunakan 3 Excavator dan Worksite B pada koordinat 6°46'29.46"S 108°24'4.69"E dengan radius 100 Meter menggunakan 3 Excavator dan juga pembersihan material longsoran menggunakan 2 Unit Wheel Loader serta masing-masing worksite ditempatkan 1 personel Safety Officer dan mengerahkan K9 dari Polda Jabar untuk mencari titik-titik yang diduga terdapat korban di dalamnya.

Dalam aksi pencarian hari ini, tim SAR Gabungan berhasil menemukan 1 korban, yakni Sudiono dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 10.33 WIB, kemudian Tim SAR Gabungan pun berhasil  mengevakuasi Puji Siswanto dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 14.30 WIB. 

Berdasarkan pertimbangan teknis dilapangan pukul  16.30 WIB maka pencarian hari keempat dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari.

Dengan ditemukannya korban hari ini maka data sementara korban selamat ada 6 orang, meninggal dunia 21 orang dan dalam pencarian ada 4 orang. Data ini didapatkan berdasarkan informasi keluarga korban yang melapor ke posko Kantor SAR Bandung. Jumlah korban ini pun bersifat sementara dan dapat berubah.


-LS-