Colours of Cultures Festival (CoCF): BICARA WASTRA, sukses digelar sebagai Pesta Kolaborasi Budaya 2024
05 Oktober 2024 13:50 WIB
Yudi Samadi
Photo: sonora/Yudi Samadi
Jakarta, sonora.co.id, ITIC (Indonesia Tourism Information Center) bersama FORKAPPSI (Forum Komunikasi Penghubung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia) didukung Kemenparekraf, Forum Kerjasama Gubernur Mitra Praja Utama, PemProv DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan, Biro Kerjasama Daerah, Yayasan Kotatua Jakarta, berkolaborasi dengan stakeholder di kawasan Kotatua Jakarta, dan komunitas yang peduli pada kelestarian budaya sukses menggelar kegiatan Colours of Cultures Festival (CoCF) 2024 pada tanggal 4-5 Oktober 2024 di Taman Fatahillah Kotatua Jakarta. Kegiatan ini menampilkan Seni Budaya dan Wastra dari 20 Provinsi di Indonesia.
FORKAPPSI sebagai wadah bersama Badan Penghubung Pemerintah Provinsi seluruh Indonesia memiliki tugas Mempromosikan potensi ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata, seni dan budaya daerah. Pimpinan Indonesia TIC, Etty Tejalaksana mengungkapkan “Kerja sama FORKAPPSI dan Indonesia TIC dalam melaksanakan kegiatan CoCF 2024 memasuki tahun ketiga yang kali ini mengusung tema “Bicara Wastra”, berbicara tentang simbol keragaman dan kekayaan budaya yang bernilai tinggi karena setiap wastra memiliki sejarah dan makna yang berbeda”. Etty juga menjelaskan bahwa wastra yang ada di tanah air mencakup berbagai jenis kain tenun, songket, batik, jumputan, tekstil dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Hal ini menunjukan Indonesia kaya akan keberagaman budaya dari Sabang sampai Merauke.
CoCF 2024 diramaikan pasar wastra, berupa tarian/musik daerah, pameran wastra, workshop wastra, beberapa lomba yang berkaitan dengan wastra serta menggelar hasil program Penguatan Ekosistem Budaya berbasis komunitas di Kotatua KOTA SENARA (Kota Tua Seni dan Budaya Nusantara) yang menjadi implementasi dari program Cultivating Cultural Haritage for Sustainable Livelihoods. UNESCO dan BNP Paribas IDX30 Filatropi, Indonesia TIC mengadakan kegiatan uji publik Kota Senara sebagai bagian dari baseline assessment program Indonesia TIC yang juga turut berkontribusi dalam kegiatan WITF (Wonderful Indonesia Travel Fair) di PIK, Jakarta. Salah satu pentas budaya CoCF tampil pada saat pembukaan kegiatan WITF tersebut. Selain itu, para tamu buyer dalam kegiatan WITF juga dibawa tour di kawasan Kotatua Jakarta serta mendapat kesempatan menikmati kegiatan CoCF 2024.
Jakarta adalah kota Global yang menjadi melting pot jutaan warga dengan beragam latar belakang yang bekerja, berusaha, belajar maupun sekedar transit. Posisi ini sangat strategis untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang dapat membantu mempromosikan budaya nusantara. Di samping itu, Jakarta juga bisa menjadi lokasi yang tepat untuk kegiatan promosi dan publikasi budaya dari daerah lain di Indonesia. Kotatua Jakarta merupakan lokasi yang sangat representatif untuk kegiatan promosi tersebut. Sehingga, wisatawan yang datang ke Kotatua dapat melihat dan menikmati sajiab budaya nusantara diharapkan akan tertarik untuk dapat melanjutkan perjalanan wisata berikutnya ke daerah tersebut.
Ketua FORKAPPSI, Hendry D.L. Izaac mengungkapkan bahwa tujuan Pelaksanaan kegiatan CoCF adalah Menjaga identitas Bangsa, Budaya adalah jati diri bangsa. “Dengan melestarikan budaya, kita menjaga keunikan dan kekhasan bangsa Indonesia di tengah arus globalisasi dan digitaslisasi, Memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa, Keberagaman budaya di Indonesia harus menjadi kekuatan pemersatu” ungkap Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penghubung Provinsi Nusa Tenggara Timur di Jakarta. Lebih lanjut, Dia juga menegaskan “dengan saling menghargai dan melestarikan budaya masing-masing, kita dapat memperkuat tali persaudaraan antar sesama anak bangsa”. CoCF ini merupakan event tahunan yang punya visi mulia untuk mengembangkan pariwisata daerah dengan mempromosikan kekayaan dan keunikan budaya nusantara dengan target dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan di daerah. Dengan mempromosikan budaya, sektor pariwisata akan meningkat sehingga berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah. Promosi dan pelestarian budaya akan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan bertumbuhnya kerajinan tangan, seni pertunjukan, beekembangnya komunitas pelaku dan pelestari seni. Sasaran utama dari kegiatan CoCF 2024 ini adalah mewariskan nilai-nilai luhur budaya nusantara kepada generasi muda, Budaya mengandung nilai-nilai luhur yang perlu diwariskan kepada generasi muda agar mereka memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia ditengah kuatnya arus globalisasi dan digitaliasi. “Generasi muda memiliki peran yang sangat strategis mereka harus menjadi pioner dalam pelestarian budaya Nusantara. Dengan kreativitas, inovatif, semangat, dan dukungan dari berbagai pihak, mereka dapat menjadi pelopor dalam menjaga kelangsungan warisan budaya bangsa” Pungkas Hendry D.L. Izaac. (YDS)
FORKAPPSI sebagai wadah bersama Badan Penghubung Pemerintah Provinsi seluruh Indonesia memiliki tugas Mempromosikan potensi ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata, seni dan budaya daerah. Pimpinan Indonesia TIC, Etty Tejalaksana mengungkapkan “Kerja sama FORKAPPSI dan Indonesia TIC dalam melaksanakan kegiatan CoCF 2024 memasuki tahun ketiga yang kali ini mengusung tema “Bicara Wastra”, berbicara tentang simbol keragaman dan kekayaan budaya yang bernilai tinggi karena setiap wastra memiliki sejarah dan makna yang berbeda”. Etty juga menjelaskan bahwa wastra yang ada di tanah air mencakup berbagai jenis kain tenun, songket, batik, jumputan, tekstil dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Hal ini menunjukan Indonesia kaya akan keberagaman budaya dari Sabang sampai Merauke.
CoCF 2024 diramaikan pasar wastra, berupa tarian/musik daerah, pameran wastra, workshop wastra, beberapa lomba yang berkaitan dengan wastra serta menggelar hasil program Penguatan Ekosistem Budaya berbasis komunitas di Kotatua KOTA SENARA (Kota Tua Seni dan Budaya Nusantara) yang menjadi implementasi dari program Cultivating Cultural Haritage for Sustainable Livelihoods. UNESCO dan BNP Paribas IDX30 Filatropi, Indonesia TIC mengadakan kegiatan uji publik Kota Senara sebagai bagian dari baseline assessment program Indonesia TIC yang juga turut berkontribusi dalam kegiatan WITF (Wonderful Indonesia Travel Fair) di PIK, Jakarta. Salah satu pentas budaya CoCF tampil pada saat pembukaan kegiatan WITF tersebut. Selain itu, para tamu buyer dalam kegiatan WITF juga dibawa tour di kawasan Kotatua Jakarta serta mendapat kesempatan menikmati kegiatan CoCF 2024.
Jakarta adalah kota Global yang menjadi melting pot jutaan warga dengan beragam latar belakang yang bekerja, berusaha, belajar maupun sekedar transit. Posisi ini sangat strategis untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang dapat membantu mempromosikan budaya nusantara. Di samping itu, Jakarta juga bisa menjadi lokasi yang tepat untuk kegiatan promosi dan publikasi budaya dari daerah lain di Indonesia. Kotatua Jakarta merupakan lokasi yang sangat representatif untuk kegiatan promosi tersebut. Sehingga, wisatawan yang datang ke Kotatua dapat melihat dan menikmati sajiab budaya nusantara diharapkan akan tertarik untuk dapat melanjutkan perjalanan wisata berikutnya ke daerah tersebut.
Ketua FORKAPPSI, Hendry D.L. Izaac mengungkapkan bahwa tujuan Pelaksanaan kegiatan CoCF adalah Menjaga identitas Bangsa, Budaya adalah jati diri bangsa. “Dengan melestarikan budaya, kita menjaga keunikan dan kekhasan bangsa Indonesia di tengah arus globalisasi dan digitaslisasi, Memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa, Keberagaman budaya di Indonesia harus menjadi kekuatan pemersatu” ungkap Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penghubung Provinsi Nusa Tenggara Timur di Jakarta. Lebih lanjut, Dia juga menegaskan “dengan saling menghargai dan melestarikan budaya masing-masing, kita dapat memperkuat tali persaudaraan antar sesama anak bangsa”. CoCF ini merupakan event tahunan yang punya visi mulia untuk mengembangkan pariwisata daerah dengan mempromosikan kekayaan dan keunikan budaya nusantara dengan target dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan di daerah. Dengan mempromosikan budaya, sektor pariwisata akan meningkat sehingga berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah. Promosi dan pelestarian budaya akan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan bertumbuhnya kerajinan tangan, seni pertunjukan, beekembangnya komunitas pelaku dan pelestari seni. Sasaran utama dari kegiatan CoCF 2024 ini adalah mewariskan nilai-nilai luhur budaya nusantara kepada generasi muda, Budaya mengandung nilai-nilai luhur yang perlu diwariskan kepada generasi muda agar mereka memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia ditengah kuatnya arus globalisasi dan digitaliasi. “Generasi muda memiliki peran yang sangat strategis mereka harus menjadi pioner dalam pelestarian budaya Nusantara. Dengan kreativitas, inovatif, semangat, dan dukungan dari berbagai pihak, mereka dapat menjadi pelopor dalam menjaga kelangsungan warisan budaya bangsa” Pungkas Hendry D.L. Izaac. (YDS)
News
View MoreOur Services
Sonora Education And Talent Management
Empowering Talent Development & Soft Skills Training.
Research Solution
Your Research Solution for Comprehensive Coverage, Reliable Sources, and Diverse Perspectives